Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) menjadi sandaran untuk memenuhi kebutuhan pemerintah
dalam mengimplementasikan pembangunan nasional agar sejalan dengan tujuan
pembangunan internasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs).
Susenas dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memberikan potret
kemajuan pembangunan. Potret tersebut harus akurat dan dapat dipercaya oleh
publik secara luas. Susenas Maret 2021 merupakan salah satu survei rutin BPS
yang menyediakan data pembangunan di bidang sosial ekonomi pada tingkat
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Susenas Maret 2021 merupakan
salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia.
Data yang dihasilkan oleh survei ini telah banyak digunakan oleh berbagai
kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu kesinambungan,
ketersediaan, dan kualitas data Susenas harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Pada bulan Maret 2021, pengumpulan data Susenas dilakukan dengan menggunakan
Kuesioner KOR dan Konsumsi/Pengeluaran. Pada Susenas Maret 2021, kuesioner
kembali dilakukan penyempurnaan dan penambahan beberapa pertanyaan.
Pelaksanaan Susenas Maret 2021
mencakup berbagai kegiatan yang dilaksanakan di pusat dan daerah. Kegiatan dan
jadwal pelaksanaan Susenas di Kota Salatiga adalah tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap pengolahan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
tahap persiapan yaitu pembelajaran mandiri dan pelatihan oleh Instruktur
Nasional (Innas) maupun Petugas Lapangan. Innas telah melakukan pembelajaran
mandiri dari tanggal 20 s/d 23 dan 25 Januari 2021. Sedangkan pelatihannya
mulai tanggal 26 s.d. 28 Januari 2021.
Penyesuaian
proses bisnis masih diterapkan pada Susenas Maret 2021 untuk mengantisipasi
Covid-19, yang masih terus berlangsung pada Februari 2021 di Kota Salatiga. Tahap
persiapan yang sudah dilakukan di BPS Kota Salatiga diawali dengan Pelatihan
Petugas Lapangan melalui Pelatihan zoom meeting.
Untuk petugas lapangan dilaksanakan dua gelombang, yaitu gelombang pertama
pembelajaran mandiri dari tanggal 14 s.d. 16 Februari 2021, pelatihannya
dimulai tanggal 17 s.d. 19 Februari 2021, diikuti oleh petugas pencacah lapangan
sebanyak 15 orang dan petugas pengawas lapangan sebanyak 7 orang. Sedangkan
gelombang kedua pembelajaran mandiri dari tanggal 19 s.d. 21 Februari 2021,
pelatihannya mulai tanggal 22 s.d. 24 Februari 2021, diikuti oleh pencacah lapangan sebanyak 14 orang dan
petugas pengawas lapangan sebanyak 8 orang.
Selanjutnya dalam tahap
pelaksanaannya nanti dijadwalkan selama satu bulan pada bulan Maret 2021 mulai
dari tahap pendaftaran (Listing)
rumah tangga pada 57 sampel Blok Sensus secara door to door. Petugas pencacah mengunjungi satu per satu rumah
tangga yang ada dalam satu blok sensus untuk mencatat nama Kepala Rumah Tangga
(KRT), alamat, pendidikan, jumlah Anggota Rumah Tangga (ART) dan keberadaan Balita
maupun Ibu hamil di rumah tangga tersebut. Saat pelaksanaan pencacahan rumah
tangga sampel secara wawancara langsung (wawancara tatap muka), dimulai tanggal
10 Maret sampai dengan 31 Maret 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan,
yaitu physical distancing dan
penggunaan alat pelindung diri (masker dan antiseptic/hand
sanitizer). Tahap ini diakhiri kegiatan monitoring
pencacahan dengan menggunakan website
sampai tanggal 31 maret 2021. Untuk tahap pengolahan mulai receiving, batching, editing, dan coding dari tanggal 15 Maret 2021 sampai dengan 14 April 2021 evaluasi
kualitas data di tingkat BPS Kota Salatiga minimal 70 persen data terkumpul.
