Kesehatan
merupakan nikmat yang harus senantiasa kita syukuri. Raga yang sehat, bisa mendukung kita untuk
beribadah lebih maksimal. Salah satu
cara untuk mensyukuri nikmat sehat ini dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan.
Ketika sakit, biaya yang dikeluarkan bisa
menjadi lebih mahal dibandingkan biaya pencegahan sebelum sakit. “Mencegah lebih baik daripada mengobati” harus
menjadi aksi nyata dalam kehidupan dan bukan hanya sebagai slogan.
Badan
Pusat Statistik sebagai salah institusi pemerintah, tidak terlepas untuk selalu
memperbaiki sarana dan prasarana agar dapat mendukung proses pembangunan. Sebagai
Penyedia Data Berkualitas untuk Indonesia Maju, Badan Pusat Statistik tidak
hanya berupaya mengedepankan pada peningkatan kualitas hasil proses bisnis,
namun juga berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai
pelaku proses bisnis tersebut. Pegawai
yang sehat menjadi modal utama untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab institusi.
Pada Bulan Oktober 2021, Badan
Pusat Statistik Kota Salatiga mengadakan pemeriksaan kesehatan lengkap (Medical Check Up) bagi seluruh pegawai
yang ada di lingkungannya, baik pegawai yang berstatus PNS maupun PPNPN. Medical
check up dilakukan untuk mengetahui
kondisi kesehatan dan mendeteksi suatu penyakit sejak dini. Semakin dini suatu penyakit terdeteksi, maka
makin cepat penanganan yang dapat diberikan. Sehingga, penyakit tidak berlanjut
ke tahap yang lebih serius, sekaligus mencegah pengobatan yang lebih rumit.
Medical Chek Up dilaksanakan
di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga, dengan mengecek gula darah,
kolesterol, kesehatan jantung, kesehatan
ginjal, kesehatan hati, rontgen thorax,
USG, dan untuk pegawai perempuan ditambah dengan Papsmear untuk mendeteksi dini
potensi kanker serviks. Menghindari antrian yang panjang dan tidak
terganggunya kegiatan kantor, maka MCU di bagi dalam beberapa gelombang, setiap
gelombang terdiri dari 6 (enam) orang pegawai.
