Pada hari Kamis 1 April 2021, sebanyak 25
orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri
(PPNPN) BPS Kota Salatiga menerima suntikan vaksin Covid-19. Sebanyak 24
pegawai menerima vaksin kedua, sementara 1 pegawai menerima vaksin Covid-19
tahap 1. Tidak semua Pegawai BPS menerima vaksin tahap kedua pada tanggal yang
sama, yaitu bagi Pegawai BPS yang pada tahap pertama tidak lolos skrining
kesehatan. Kemudian bagi Pegawai BPS
yang pernah terinfeksi virus Covid-19, butuh waktu 3 (tiga) bulan setelah
sembuh untuk bisa mendapatkan vaksininasi.
Seperti halnya vaksin tahap pertama,
vaksin tahap kedua juga dilaksanakan di Klinik Paru Masyarakat (KPM) Kota
Salatiga, Jl. Brigjend Sudiarto No 51 Kalicacing, Sidomukti, Salatiga. Tahapan
pelaksanaan vaksin juga tidak berbeda dengan tahap pertama, yaitu verifikasi
administrasi, skrining kesehatan, dan penyuntikan vaksin. Setelah melakukan
vaksin, pegawai juga harus menunggu selama 30 menit sebelum diberikan surat
keterangan sudah vaksin dan diperbolehkan pulang.
Pegawai yang belum melaksanakan vaksin
tahap kedua akan dijadwalkan untuk menerima vaksin sekitar akhir Bulan April
2021. Jam pelaksanaan vaksin akan disampaikan kemudian karena vaksinasi
bertepatan dengan bulan Ramdhan 1442 H, sementara sebelum vaksin diwajibkan
untuk makan terlebih dahulu.
Setelah melakukan vaksinasi baik tahap
pertama maupun kedua, seseorang tidak serta merta kebal terhadap virus Covid-19.
Oleh karena itu protokol kesehatan dengan penerapan 5M tetap harus dilaksanakan
dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun,
menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
