Kepala
BPS Kota Salatiga Satriono melepas salah satu pegawainya yang telah memasuki masa purna tugas pada 27
Oktober 2020 di Kantor BPS Kota Salatiga Jl. Hasanudin Km 1 Salatiga. Acara
yang dikemas cukup sederhana tetapi khidmad ini dihadiri oleh seluruh pegawai
BPS Kota Salatiga dan juga Mitra BPS yang sedang mempersiapkan pengolahan
Sensus Penduduk 2020.
Dalam
sambuatnnya, Satriono menyampaikan bahwa masa purna tugas bukan hanya untuk
beribadah, beribadah dan beribadah. Tetapi sesungguhnya masa inilah saatnya
untuk memperbanyak kontribusi positif kepada masyarakat. Selain itu masa purna
tugas bisa juga digunakan untuk menyalurkan hobbi positif karena banyak waktu
luang yang tersedia.
Pegawai
BPS Kota Salatiga yang memasuki masa purna tugas tersebut adalah Subagyo, yang
terakhir kali menjabat sebagai staf seksi Statistik Distribusi. Pria kelahiran
Sraten, Kecamatan Tuntang 56 tahun silam ini mengawali kariernya sebagai Mantri
Statistik (Mantis) atau sekarang disebut Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) di BPS
Kabupaten Semarang pada tahun 1983. Pada tahun 2017 pindah tugas ke BPS Kota
Salatiga sebagai staf seksis statistik distribusi sampai purna tugas.
Dalam
sambutanya, pria berkumis tebal bertampang sangar ini meminta maaf apabila
selama menjadi pegawai banyak berbuat salah baik sengaja maupun tidak sengaja.
Pesannya kepada teman-teman pegawai yang masih aktif bertugas adalah agar senantiasa
menjaga hubungan baik kepada responden dan membuat jaringan pertemanan yang
luas karena BPS akan selalu terkait dengan pihak luar terutama responden dalam
sensus maupun survei. Di akhir sambutannya Subagyo menyatakan kesiapannya untuk
membantu BPS apabila dibutuhkan meskipun sudah purna tugas.
Acara
dilanjutkan dengan pemutaran video singkat kilas balik Subagyo selama bertugas
di BPS Kota,Salatiga, kemudian dilanjutkan penyampaian pesan kesan oleh
perwakilan pegawai dan diteruskan dengan pemberian kenang-kenangan. Diakhir
acara tersebut, Kepala BPS Kota Salatiga dan Kasi Statistik Distribusi, Ulis Sihhah
mengantar Subagyo beserta istri menuju kediamannya di Desa Sraten Kecamatan
Tuntang dengan menaiki dokar yang diikuti dari belakang oleh seluruh pegawai
BPS Kota Salatiga menggunakan mobil dan motor.
